Sumber :Kompas.com
Info.hallobanua.com - Facebook ikut berperan melindungi pengguna di Ukraina, yang kini tengah menghadapi invasi dari Rusia. Perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg itu mengaktifkan fitur yang memungkinkan pengguna mengunci profil mereka di Facebook. Fitur kunci profil merupakan akses cepat ke fitur privasi dan keamanan tambahan yang dapat digunakan pengguna.
Dengan fitur ini, pengguna Facebook di Ukraina dapat mengunci profilnya, sehingga tidak sembarang orang dapat mengunduh atau membagikan foto profilnya. "Saat profil mereka dikunci, orang lain yang bukan termasuk temannya (di Facebook) tidak dapat mengunduh atau membagikan foto profil mereka atau melihat postingan di linimasanya," kata Kepala Kebijakan Keamanan Meta, Nathaniel Gleicher. Jejaring sosial ini juga membuat "Special Operations Center" dan membentuk tim khusus agar pengguna mengetahui perkembangan yang terjadi di Ukraina.
"Menanggapi konflik militer yang sedang berlangsung di Ukraina, kami telah membentuk Pusat Operasi Khusus untuk merespons secara real time. Fasilitas ini dikelola oleh para ahli, sehingga kami dapat memantau situasi dengan cermat dan bertindak secepat mungkin," ujar Gleicher.
Upaya ini hampir selalu dilakukan Facebook di wilayah yang menghadapi kondisi darurat. Sebelumnya Facebook juga mendorong pengguna untuk mengaktifkan fitur kunci profil di Afghanistan. Perusahaan mencatat bahwa upaya ini sangat membantu jurnalis, aktivis dan pengguna lainnya yang berisiko menjadi target.
Twitter bagikan tips aman untuk pengguna Ukraina
Twitter juga berupaya melindungi penggunanya di Ukraina. Pada Kamis (24/2/2022) Twitter mengunggah tips mengamankan akun dari peretasan, memastikan tweet mereka diprivat hingga menonaktifkan akun. Tips itu tersedia dalam bahasa Inggris, Rusia serta Ukraina.
0 Komentar