Info.hallobanua.com - Sebagian orang mungkin
menganggap olahraga dapat memperburuk efek samping dari vaksin Covid-19.
Padahal faktanya tidak demikian.
Menurut studi baru yang diterbitkan Brain,
Behavior, and Immunity, rutin olahraga setelah mendapatkan vaksin justru dapat
meningkatkan efektivitas vaksin.
Kesimpulan ini juga berlaku untuk vaksin
Covid-19 dan influenza. Pada riset tersebut, para ahli telah
meninjau aktivitas fisik pada manusia dan tikus setelah mendapatkan vaksin.
Terdapat 70
orang yang ditinjau kondisi kesehatannya dan terbagi beberapa kelompok.
Kelompok pertama diminta untuk rutin olahraga selama 90 menit dengan intensitas
ringan hingga sedang.
Kebiasaan itu dilakukan setelah 30 menit
mendapat vaksin Covid-19. Kelompok lainnya (mayoritas baru mendapat vaksin flu)
berolahraga selama 45 menit. Kemudian kelompok ketiga tidak melakukan aktivitas
fisik apa pun.
Saat olahraga, peneliti meminta para peserta
untuk mengendarai sepeda statis atau jalan kaki dengan langkah cepat.
Hal ini bertujuan untuk mengukur detak jantung
120-140 kali per menit.
Kemudian diukur juga antibodi yang dimiliki
peserta, sebelum vaksin dan empat minggu setelah vaksin.
Hasil penelitian
menunjukkan, tingkat antibodi setiap orang naik dalam waktu satu bulan setelah
vaksinasi, tetapi yang tertinggi pada peserta dalam kelompok latihan 90 menit.
"Secara statistik antibodinya
naik signifikan," kata Marian Kohut, seorang profesor Kinesiologi dan
anggota Institut Nanovaccine di Iowa State.
Nantinya peneliti juga akan meninjau sesi latihan 60 menit, lantaran 90 menit dianggap terlalu berat bagi para peserta.
0 Komentar