Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id
Info.hallobanua.com- Tren kasus konfirmasi hingga hari ini terus memperlihatkan
tren penurunan secara nasional.
Data terbaru
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan kini sudah ada 25 provinsi, dari
sebelumnya 24 provinsi kemarin (8/3), dengan tren penurunan kasus konfirmasi
harian, sementara 9 provinsi lain masih menunjukkan angka kasus harian yang
meningkat.
Hari ini, kasus
konfirmasi nasional turun menjadi 26.336, dari sebelumnya 30.148 pada Selasa
kemarin (8/3). Penurunan kasus konfirmasi juga diikuti dengan penurunan kasus
aktif dari 422.892 kemarin menjadi 417.219 hari ini.
Tren penurunan kasus ini juga diikuti dengan
menurunnya keterisian rumah sakit di 27 provinsi dan menunggu 7 provinsi secara
konsisten menunjukkan penurunan keterisian rumah sakit seperti daerah lainnya.
Hingga hari ini, tren
keterisian rumah sakit masih bertahan di angka 27%, sama seperti hari
sebelumnya.
“Data-data harian penanganan pandemi secara nasional
memang menunjukkan perbaikan, namun kami imbau agar masyarakat tidak lengah.
Salah satu hal yang perlu dikejar saat ini adalah percepatan dan perluasan
cakupan vaksinasi lengkap dua dosis dan booster,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi
M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes.
Program vaksinasi COVID-19 perlu didorong lebih jauh
lagi dan diikuti oleh seluruh masyarakat apabila ingin segera mengendalikan
pandemi COVID-19.
Salah satu upaya untuk
mendorong laju vaksinasi adalah dengan memberikan syarat bepergian tanpa perlu
tes PCR ataupun swab Antigen khusus bagi mereka yang telah vaksinasi lengkap
dua dosis ataupun booster.
“Salah satu syarat terpenting untuk pelonggaran
aktivitas masyarakat di masa pandemi adalah memenuhi program vaksinasi. Ini
bukan sekadar aturan pemerintah yang patut diikuti, namun juga mempertahankan
kita dari risiko berat terinfeksi COVID-19,” ujar dr. Nadia.
Harapan pemerintah adalah dengan relaksasi aktivitas
masyarakat di masa pandemi, masyarakat juga antusias mengikuti program
vaksinasi demi mempertahankan diri dari virus COVID-19.
Akses vaksinasi baik
primer maupun booster juga sudah dipermudah oleh pemerintah. Begitu juga dengan
jarak waktu pemberian vaksin booster yang kini diperpendek menjadi tiga bulan
setelah vaksinasi primer selesai dilakukan.
Hingga Rabu (9/3) vaksinasi dosis 1 sudah diberikan
ke 192.436.659 (92,40%) penduduk Indonesia. Vaksinasi dosis 2 sudah diberikan
ke 149.122.879 (71,60%) penduduk Indonesia. Lalu vaksinasi dosis 3 atau booster
sudah diberikan ke 13.278.394 (6,38%) penduduk.
Kina / may
0 Komentar