sumber: kompas.com
Info.hallobanua.com- Gol pertama atau gol penyeimbang dari Real Madrid menjadi hal yang disesali kubu Paris Saint-Germain (PSG) pada drama leg kedua 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Laga Real Madrid vs PSG di Santiago Bernabeu
berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Los Blancos, Kamis (10/3/2022) dini
hari WIB.
Pada pertandingan ini, Madrid sempat
tertinggal lebih dulu akibat gol Kylian Mbappe pada menit ke-39 dan membuat
agregat menjadi 0-2 untuk PSG.
Akan tetapi, memasuki menit ke-60, Madrid
bangkit menyamakan kedudukan, bahkan berbalik unggul via hattrick Benzema.
Benzema mencetak gol pada menit ke-61, 76, dan
ke-78. Real Madrid pun lolos ke perempat final Liga Champions karena unggul
agregat 3-2.
Seusai laga, kubu PSG menyesali gol pertama
yang tercipta, membuat Madrid mendapat momentum.
Hal tersebut dikatakan
oleh Direktur Olahraga PSG, Leonardo. "Ini pukulan besar. Gol pertama
mengubah banyak hal.
Kami sedikit 'kehilangan' permainan kami
sendiri dan itu mengubah Real Madrid," ujar Leonardo dikutip dari situs
resmi UEFA.
"Itu adalah
momen yang menentukan. Kami harus menerima kesalahan kami dan ketidakmampuan
kami untuk menangani situasi sulit," tuturnya.
Kapten PSG Marquinhos pun mempunyai anggapan yang
sama dengan Leonardo. "Gol pertama adalah momen penting bagi mereka untuk
menyamakan kedudukan. Kami seharusnya menangani situasi dengan lebih
baik," ujar Marquinhos.
"Kami membuat kesalahan kecil setelah itu.
Selama dua pertandingan, kami pantas
mendapatkan yang lebih baik, tetapi kami membayar mahal atas kesalahan kami
pada akhirnya," tuturnya.
Soal pentingnya gol pertama juga diungkap oleh
pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. "Gol pertama adalah kuncinya.
Itu mengubah dinamika permainan. Setelah itu,
kami mengendalikan permainan, menekan, tidak sulit untuk memenangi bola
kembali," ucap Ancelotti.
"PSG adalah tim yang hebat, mereka
bermain bagus.
Namun, di setiap
pertandingan, ada sesuatu yang bisa mengubahnya, dan itu adalah gol pertama kali
ini," ujarnya.
rifai/may
0 Komentar